Festival Ekonomi Kreatif

Situs blog resmi Festival Ekonomi Kreatif Tk SMA dan Sederajat se-Indonesia (FEKSI)


10 Komentar

Ketentuan lomba debat FEKSI 2011

Secara umum, nyaris tidak ada perubahan pada tata cara lomba debat Festival Ekonomi Kreatif Tk SMA dan Sederajat se-Indonesia (FEKSI) 2011 dibanding FEKSI 2010. Setiap tim terdiri dari tiga orang dan setiap sekolah maksimal boleh mengirimkan dua tim debat.

Namun dari sisi penyelenggaraan, event FEKSI di masing-masing kota dari lima kota tujuan –Jakarta, Bandung, Palembang, Semarang, dan Jogjakarta– hanya berlangsung satu hari. Babak penyisihan, semifinal, hingga final di tiap kota berlangsung pada hari yang sama.

Inilah selengkapnya persyaratan dan aturan pelaksanaan lomba debat FEKSI 2011:

1. Lomba debat tentang Ekonomi Kreatif ini akan mempertandingkan antar tim SMA atau sederajat di 5 kota besar di Indonesia: Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, dan Palembang.
2. Setiap tim debat  terdiri dari 3 orang. Setiap sekolah boleh mengirimkan maksimal 2 tim debat.
3. Peserta lomba debat adalah siswa kelas X, XI, dan XII.
4. Setiap tim debat didampingi oleh 1 orang guru pendamping/pembimbing.
5. Apabila sebuah sekolah mengirimkan lebih dari 1 tim debat, maka guru pembimbing seyogianya berlainan.

Baca lebih lanjut


44 Komentar

Ketentuan lomba menulis FEKSI 2011

Lomba menulis artikel pada FEKSI 2011 mengalami sedikit penyesuaian dibanding penyelenggaraan tahun lalu. Ini karena lomba menulis artikel dibuka secara nasional. “Seluruh pelajar SMA dan sederajat se-Indonesia berhak mengikuti lomba menulis artikel ini,” ujar Asmono Wikan, Direktur Eksekutif Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat.

Selengkapnya, inilah persyaratan yang harus dipenuhi bagi para peserta lomba menulis artikel FEKSI 2011:

1. Lomba menulis Artikel ini diikuti perorangan siswa SMA/SMK/MA  dari seluruh Indonesia (tidak sebatas di 5 kota).
2. Peserta lomba menulis artikel adalah siswa kelas X, XI,dan XII.
3. Peserta wajib memilih salah satu dari 3 tema di bawah ini sebagai bahan artikel:
3.1. Ekonomi Kreatif dan Pertumbuhan Ekonomi.
3.2. Ekonomi Kreatif dan Bangga Produk Dalam Negeri.
3.3 Ekonomi Kreatif dan Budaya Kewirausahaan.

Baca lebih lanjut


Tinggalkan komentar

Tema anyar, materi tetap

Ada beberapa perubahan yang terjadi dalam penyelenggaraan Festival Ekonomi Kreatif Tk SMA dan Sederajat se-Indonesia (FEKSI) 2011 kali ini. Jumlah kota tujuan kegiatan dipangkas separonya, tinggal lima kota dari tahun lalu yang 10 kota. Kelima kota itu adalah: Jogjakarta, Jakarta, Bandung, Palembang, dan Semarang. Namun, itu hanya berlaku untuk kegiatan lomba debat. Waktu perlombaan juga diringkas hanya satu hari di kelima kota tersebut.

Sungguh pun begitu, bagi para peminat menulis artikel, panitia membuka pendaftaran secara nasional. Siapapun pelajar SMA dan sederajat dari seluruh Indonesia yang ingin mengikuti lomba menulis artikel, silakan mengirimkan karya-karyanya. Setiap peserta hanya boleh mengirim satu karya, dengan memilih salah satu dari tiga subtema yang disediakan.

Ketiga subtema itu adalah Ekonomi Kreatif dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Ekonomi Kreatif dan Bangga Produk Dalam Negeri, dan Ekonomi Kreatif dan Budaya Wirausaha. “Ketiga subtema itu kami kemas dalam tema utama ‘Menjadi Creativepreneur yang Mandiri dan Bangga Produk Dalam Negeri’,” jelas Asmono Wikan, Direktur Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, penyelenggara FEKSI 2011.

Baca lebih lanjut


Tinggalkan komentar

Telmit di Jogja awali FEKSI 2011

Suasana telmit FEKSI Wilayah Jogjakarta di Harian Kedaulatan Rakyat.

Jogjakarta menjadi kota pertama yang disinggahi dalam perjalanan Festival Ekonomi Kreatif Tk SMA dan Sederajat se-Indonesia (FEKSI) 2011. Bertempat di ruang serbaguna Harian Kedaulatan Rakyat, Jalan P. Mangkubumi, Jogjakarta, hari ini, Jumat (28/10), Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat selaku penyelenggara FEKSI, menggelar technical meeting (telmit) bagi para calon peserta FEKSI.

Antusiasme peserta telmit FEKSI 2011 wilayah Jogjakarta.

Enam puluh empat siswa dan guru pembimbing yang mewakili dua puluh dua sekolah hadir dalam telmit yang dibuka oleh Imam Satriadi, Ketua SPS Cabang DI Yogyakarta ini. Dalam kata pembukaannya, Imam menuturkan, bahwa media cetak memiliki benefit yang besar bagi pengembangan pengetahuan bagi anak-anak muda. “Industri media cetak sebagai salah satu sektor industri kreatif, membuka pintu lebar-lebar bagi anak-anak muda yang kreatif dan ingin membangun karier di media,” imbuh Imam.

Baca lebih lanjut